Subnet A:
*Terdiri atas 3 router,untuk itu dibutuhkan 3 host ID dan dibutuhkan juga alamat broadcast dan network.Sehingga dibutuhkan 5 alamat,Angka 5 dalam biner adalah 101 terdiri atas 3 bit.
*Jadi subnet mask:
11111111.11111111.11111111.11111000=155.155.255.248
*Network prefixnya: /29
*Total Ip Addressnya:8 IP Address,Tapi yang bisa dipakai hanya 6 ip address,karena ip address yang pertama untuk alamat jaringan dan ip address yang terakhir uantuk alamat broadcas.
Subnet B:
*Terdiri atas 4 router,Subnet mask yang dibutuhkan dihitung dengan cara yang sama dengan subnet A.
*Jadi Network prefix dan ip addressnya juga sama.
Subnet C:
*Terdiri atas 25 host+ router
jadi jumlah hostnya 26,ditambah alamat network dan broadcas dan dibutuhkan 5 bit.
*Jadi subnet masknya:
11111111.11111111.11111111.11100000= 2555.2555.255.224
*Network prefixnya:/27
*Total ip Addressnya:32,Tapi yang bisa dipakai hanya 30 ip address,karena ip address yang pertama untuk alamat jaringan dan ip address yang terakhir untuk alamat broadcas.
Subnet D:
*Terdiri atas 10 host+ router
jadi hostnya 11 dan ditambah alamat network dan broadcas dibutuhkan 4 bit.
*Jadi subnet masknya:
11111111.11111111.11111111.11110000=255.255.255.240
*Network prefixnya: /28
*Total ip addressnya:16,Tapi yang bisa dipakai hanya 14 ip address,karena ip address yang pertama dipakai untuk alamat jaringan dan ip address yang terakhir untuk alamat broadcast.
Subnet E & Subnet F:
*Subnet mask dan prefix yang dipakai sama dengan subnet D
*Jadi hasilnya sama dengan subnet D.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar